Senin, 24 Agustus 2009

Materi paket 6

Materi tambahn untuk paket 6 adalah masih berkisar tentang shorof yaitu pembagian Fi'il di tinjau dari segi jumlah hurufnya, yaitu sebagai berikut:

1. Fi’il Tsulatsi Mujarrod

- Fi’il yang terdiri dari 3 huruf dan tidak ada huruf tambahan

- Contoh :

كَفَرَ

عَلِمَ

صَلُحَ

2. Fi’il Tsulatsi mazid bi harfin wahid.

- Fi’il tsulatsi (terdiri dari 3 huruf) yang mendapat tambahan 1 huruf

- Contoh:

اَسْلَمَ

طَلَّقَ

قَاتَلَ

3. Fi’il Tsulatsi mazid biharfaini

- Fi’il Tsulatsi (terdiri dari 3 huruf) yang mendapat tambahan 2 (dua) huruf.

- Contoh:

تَعَلَّمَ

اِنْفَجَرَ

اِسْوَدَّ

4. Fi’il Tsulatsi mazid bi tsalatsati ahruf

- Fi’il Tsulatsi (terdiri dari 3 huruf) yang mendapat tambahan 3 (tiga) huruf.

- Contoh:

اِسْتَـغْفَرَ

اِسْتَـْرحَمَ

اِسْتَـفْهَمَ

5. Fi’il Ruba’i Mujarrod

- Fi’il yang terdiri dari 4 huruf dan tidak ada huruf tambahan.

- Contoh:

طَمْأَنَ

تَرْجَمَ

بَرْهَنَ

6. Fi’il Ruba’i Mazid bi harfin Wahid

- Fi’il Ruba’i ( terdiri dari 4 huruf ) yang mendapat tambahan 1 (satu) huruf.

- Contoh:

تَطَمْأَنَ

تَتَرْجَمَ

تَبَرْهَنَ

7. Fi’il Ruba’i Mazid bi Harfaini

- Fi’il Ruba’i ( terdiri dari 4 huruf ) yang mendapat tambahan 2 (dua) huruf.

- Contoh:

اِطْمَأَنَّ

اِتْرَجَمَّ

اِبْرَهَنَّ


Materi Paket 7

Pada materi paket 7 ini tambahan materinya adalah penjabaran dari materi paket 3 yaitu pembagian isim jamid yang di bagi menjadi

(01) ISIM DHOMIR ( KATA GANTI )

Terdiri dari:

a. Dhomir munfasil ( kata ganti yang terpisah atau tersendiri )

Misalnya:

هُوَ هُمَا هُمْ هِيَ هُنَّ أَنْتَ أَنْتِ أَنْتِ َأنْتمُاَ َأنْتُنَّ َأنَا نَحْنُ

b. Dhomir Muttasil ( kata ganti bersambung atau berhubungan )

Misalnya :

ـهُ هُمَا هُمْ هَا هُنَّ كَ كُمَا كُمْ كِ كُنَّ يْ نَا

(02) ISIM ISYAROH ( KATA PETUNJUK )

Misalnya :

هذَا هذِهِ ذلِكَ تِلْكَ اُولئِكَ هؤُلآءِ

(03)ISIM MAUSUL (KATA PENGHUBUNG)

Misalnya :

مَا مَنْ اَلَّذِيْ اَلَّذِيْنَ اَللَّذَانِ َالَّتِيْ

(04) ISIM SYARAT ( kata syarat )

Misalnya :

مَا مَنْ

(05) ISIM ISTIFHAM ( KATA TANYA )

Misalnya :

مَا مَنْ كَيْفَ أَنّىَ أَيْنَ مَتَى

(06) isim ’alam (KATA BENDA ALAM )

Menunjukkan nama benda, nama orang, tempat, dan lain-lain

Misalnya :

:

مَاءٌ حَجَرٌ مُوْسى عِيْسى بَاِبلٌ مِصْـٌر

(07) ISIM DHORF ( KATA KETERANGAN )

Terdiri dari

a. Dhorof Zaman ( Keterangan Waktu )

Misalnya :

إِذْ إِذَا بَعْدَ قَبْلَ اَلآنَ يَوْمَ

b. Dhorof Makan ( Keterangan Tempat )

Misalnya :

عِْْندَ لَدُنْ لَدَى وَرَآءَ تَحْتَ فَوْقَ

(08) ISIM ’ADAD ( KATA BILANGAN )

Misalnya :

وَاِحدٌ إِثْنَانِ ثَلاَ ثَةٌ َأرْبَعَةٌ خَمْسَةٌ سِتَّةٌ سَبْعَةٌ ثَمَانِيَةٌ تِسْعَةٌ عَشَرَةٌ

(09) ISIM IDHOFAH (KATA SANDARAN )

Misalnya :

كُلِّ بَعْضٌ

(10) ISIM ISTITSNA’ ( KATA PENGECUALIAN )

Misalnya :

غَيْرٌ دُوْنَ

(11) ISIM FI’IL ( KATA BENDA KERJA )

Misalnya :

تَعَالَ حَيَّ صَهْ أُفٍّّ

(12) ASMAUL KHOMSAH ( LIMA KATA BENDA )

Misalnya :

َأبُو َأخُو حَمُو ذُو فُو

Materi Paket 4

Materi inti masih sama yaitu menterjemahkan, kemudian setelah selesai menterjemahkan peserta mulai di kenalkan dengan materi tambahan baru yang masih berkisar pada ilmu shorof (etimology) yaitu penjabaran dari materi paket 3 tentang pembagian isim Musytaq yang di bagi menjadi:
1.ISIM MASDAR
Isim yang menjadi asal kata.
Contoh : نَصْرًا : pertolongan
عَهْدًا : perjanjian
عِلْمًا : pengetahuan
2. ISIM FA’IL
Isim yang menunjukkan pelaku suatu pekerjaan
Contoh خَاسِرُوْنَ :orang orang yang merugi
مُؤْمِنُوْنَ :orang orang yang beriman
3. ISIM SIFAT MUSYABAHAH
Isim yang berasal dari fi’il lazim yang menunjukkan sifat seseoran atau benda, pengertianya lebih dari sekedar Isim Fa’il.
Contoh: حَسَنٌ : yang baik
َأحْمَرٌ : yang merah
كَسْلاَنُ : yang malas
4. ISIM SHIHOT MUBALAGHOH
Isim yang menunjukkan makna sangatatau lebih dari Isim sifat Musyabahah (Superlatif)
Contoh : عَلِيْمٌ : maha mengetahui
غَفُوْرٌ : maha pengampun
تَوَّابٌ : maha penerima taubat
5. ISIM TAFDHIL
Isim yan menunjukkan pengertian lebih dari yang lain.
Contoh : أَعْلَمُ : lebih mengetahui
أَكْبَرُ : lebih besar / maha besar
أَظْلَمُ : lebih aniaya
6. ISIM MAF’UL
Isim yang menunjukkan obyek yang dikenai pekerjaan
Contoh: مَغْضُوْبٌ : orang yang dimurkai
مَنْصُوْرٌ : orang yang ditolong
مُطَلَّقٌ : orang yang ditalaq
7. ISIM ZAMAN
Isim yang menunjukkan waktu terjadinya suatu pekerjaan
Contoh:مَنْصَرٌ : waktu menolong
مَذْهَبٌ : waktu pergi
مَنْظَرٌ : waktu melihat
8. ISIM MAKAN
Isim yang menunjukkan tempat terjadinya suatu pekerjaan
Contoh:مَسْجِدٌ : tempat sujud
مَجْلِسٌ : tempat duduk
مَنْزِلٌ : tempat turun
9. ISIM ALAT
Isim yang menunjukkan alat untuk mengerjakan suatu pekerjaan.
Contoh : مِفْتَاحٌ : alat pembuka, kunci
مِكْنَسَةٌ : alat penyapu, sapu

Pada paket 4 ini untuk huruf mulai dikenalkan 9 huruf lagi yaitu:

1. HURUF NIDA’ :Huruf panggilan, seruan
Huruf nida’ ada 8 huruf diantaranya : يَا, هَيَّا
2. HURUF TANBIH :Huruf peringatan
Huruf tanbih ada 4, diantaranya:هَا, َالاَ
3. HURUF ISTIFHAM :Huruf atau kata untuk bertanya,
Huruf istifham ada 2 huruf yaitu:أ, هَلْ
4. HURUF SYARATH :Huruf syarat terjadinya sesuatu,
Huruf syarat ada 6 huruf , diantaranya:إِنْ, لَوْ
5. HURUF JAWAB :Huruf atau kata untuk menjawab pertanyaan atau syarat yang diajukan
Huruf jawab ada 9 huruf diantaranya:ف, بَلَى,نَعَمْ
6. HURUF ISTI’NAF :Huruf pembuka kata
Huruf Isti’naf ada 2 huruf yaitu:و,ف
7. HURUF TAUKID :Huruf untuk memperkuat ucapan
Huruf taukid ada 6 huruf, diantaranya:إِنَّ, أَنَّ, قَدْ, نّ/ نْ
8. HURUF ZIYADAH :Huruf tambahan
Huruf ziyadah ada 6 huruf diantaranya:مَا, لاَ
9. HURUF TAHDHIDH :Huruf anjuran atau ajakan
Huruf tahdhidh ada 4 huruf , diantaranya:هَلاَ, أَلاَ


Selasa, 11 Agustus 2009

Materi Paket 2


( Ibu-ibu KPP Sukoharjo di Klaten sedang tekun belajar Paket 2)

Pada materi paket 2 materi intinya sama yaitu mengartikan kata demi kata, tetapi sudah mulai ada tambahan materi yaitu pengenalan nahwu shorof (grammar of Arabic) yaitu pengenalan kata(kalimat: Arab) Isim, Fi'il, dan Harf.Untuk lebih jelasnya kami jabarkan sebagai berikut
1. Isim (kata benda) dengan ciri-ciri:
a. Diawali dengan huruf alif dan lam.
b. Diakhiri dengan harokat tanwin ( fathah, dlomah, kasroh)
c. Menunjukkan kata benda, kata ganti, kata tunjuk, nama orang, tempat, alat, kata sifat. dll.
2.Fiil(kata kerja), dengan ciri-ciri :
a. Diawali dengan huruf alif,nun,ya',ta'.
b. Menunjukkan perintah.
c. Diakhiri dengan huruf alif, wawu alif, ta' mati , ta, ti, tu, tum, na.
3. Huruf(kata bantu) selain ciri isim dan fi'il adalah ciri bagi huruf.

Materi Paket 1

Pada Materi paket 1 atau juz 1, peserta diajak untuk mempelajari kosa kata pada juz 1, kenapa juz 1 yang dipilih? karena kata-kata pada juz 1 telah mewakili kurang lebih 70 % arti dalam Al Qur,an, karena bahasa Al Qur,an selalu diulang-ulang, Dalam prakteknya instruktur menyampaikan materi kemudian peserta satu persatu mengulangi kata-kata yang baru dipelajari, di dalam buku diktatnya ada kata-kata yang dikotaki berarti kata yang belum diketahui sedangkan yang tidak dikotaki adalah kata yang pernah diulang atau telah masuk kedalam bahasa Indonesia, semakin bertambah halamannya maka semakin sedikit kotaknya. selamat belajar.

Kamis, 06 Agustus 2009

Sejarah LPPTQ

Ide dasar terbentuknya Tim Penyelenggara Pelatihan Terjemah Al Qur'an (TPPTQ) sisitim 40 jam berasal dari bapak Muhaimin As'ad dari Rembang. Ketika itu tahun 1991 melaksanakan ibadah hajike tanah suci, terbentik dalam benak beliau sebuah pertanyaan besar" Bagaimana caranya agar umat Islam khususnya orang Indonesia dapat memahami isi Al Qur,an dengan mudah dancepat?". Beliau sadar betul bahwa kondisi umat Islam sangat memprihatinkan. Debgan kitab pedomannya sendiri terasa asing bahkan ada yang tidak kenal sama sekali. Al Qur'an masih berada di tempat yang tinggi tidak menyentuh ke bawah, orang sudah puas dengan hanya mampu membaca saja. Memeng banyak pesantren dan lembaga-lembaga pendidikan Islam tapi masih banyak yang belum sempat belajar di lembaga tersebut.Maka perlu adanya lembaga khusus yang mengajarkan bagaimana cara memahami Al Qur'an dengan sisitim yang praktis mudah dan dapat diserap oleh semua lapisan masyarakat.
Ide tersebut kemudian beliau sampaikan kepada orang yang beliau temui di Mkkah diantaranya bapak Ahmad Cholil sebagai ketua kloter, bapak Abdussalam, bapak Roem Rowi (yang saat itu belum Profesor). Ide tersebut mendapat tanggapan yang positif sehingga sesampainya di Madinah Al Munawwaroh ide itu dituangkan dalam sebuah sisitem dengan nama 40 jam.
Nama 40 jam diilhami oleh sholat 40 rokaat, atau "Arba'inan"di masjid Nabawi Madinah. Selain itu setelah diadakan kajian mendalam program ini dapat diselesaikan dalam waktu 40 jam dengan perincian 27 kali pertemuan, setiap pertemuan 90 menit, dilaksanakan seminggu sekali.
Keinginan bapak Muhaimin As'ad untuk mengadakan kajian atau pelatihan Al Qur'an dan membumikannya kepada kaum Muslimin sebenarnya sudah ada sebelum beliau berangkat haji tahun 1991. Hal ini terbukti bahwa beliau telah meneliti Al Qur'an dan menemukan index kosa kata yang terdapat dalam Al Qur'an kurang lebih 110 000 kata. Kemudian menganalisa pada surat-surat pendek yang terdapat dalam juz 'Amma tersebut ,ternyata hanya memuat 53% dari keseluruhan index kosakata dalam Al Qur'an. Artinya jika seseorang mampu menterjemahkan dan memahami Juz 'Amma , maka berarti baru mengantongi 53 % dari seluruh kosakata yang ada dalam Al Qur'an. Kemudian beliau menganalisa lagi surat-surat yang sering dibaca pada Majmu' Syarif

Lomba Cerdas Cermat Al Qur'an IV LPPTQ Istiqlal Jateng DIY.

Pada hari Ahad 26 Juli 2009, LPPTQ (Lembaga Pendidikan Pelatihan Terjemah Al Qur'an) Istiqlal Jakarta untuk wilayah Jateng dan DIY bekerjasama dengan UNISULA Semarang mengadakan lomba cerdas cermat Al Qur,an IV. Acara tersebut diikuti oleh peserta pelatihan terjemah Al Qur,an dari beberapa daerah di Jateng dan DIY antara lain dari Cilacap, Banyumas, Purwokerto, Purbalingga, Purworejo, Kendal, Semarang, Solo, Klaten dan Yogyakarta. Para peserta bukanlah anak pesantren tapi semua lapisan masyarakat diantaranya ibu-ibu Rumah Tangga bahkan banyak yang umurnya lebih dari 60 tahun, pegawai negri, polisi, dokter, perawat, guru, mahasiswa, pelajardll. mereka antusias sekali belajar Al Qur,an bahkan sampai Nahwu Shorofnya ( Grammarnya). Yang menjadi pemenang mendapatkan Bonus Umroh. adapun Juara I adalah dari Mahasiswa UNISULA, Juara II dari Minomartani Yogyakarta, Juara III dari Kendal. Pembukaan acara tersebut di Aula Fakultas Kedokteran, dan dibuka oleh Dekan Fak. Agama Islam mewakili rektor yang ketika itu beliau masih sakit. kemudian pelaksanaan lomba di Fakultas Tehnologi Industri.

Program Terjamah Al Qur'an Sistim 40 jam.


Alloh SWT yang telah menurunkan Al Qur'an dalam bahasa Arab dan menjamin mudah untuk dipelajarinya yaitu dalam surat Al Qomar ayat 17,22,32,40.Untuk itu tidak ada alasan bagi kita untuk menunda-nunda mempelajarinya.
Oleh karena itu Masjid Istiqlal Jakarta bersama sama dengan Lembaga Pendidikan Ilmu Al Qur'an menyelenggarakan Program Terjemah Al Qur'an Sistim 40 Jam dan Program Membaca Sistim 9 jam Koordinator Wilayah Jateng an DIY yang di selenggarakan di karesidenen Surakarta.
Sistim ini merupakan metode cepat untuk menguasai kandungan Al Qur'an secara komplit dan menyeluruh, artinya bukan hanya kajian kalimat demi kalimat tetapi sekaligus kandungannya yang meliputi kajian bahasa Arabnya (Nahwu,Shorof,Balaghoh).

CARA BELAJAR:
  1. Peserta dibagi dalam kelompok belajar (10 - 12 orang).
  2. Pertemuan dilakukan seminggu sekali selama 90 menit ditempuh 20 pertemuan (5 bulan)
  3. Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) 90 menit terdiri dari: Muqodimah (10 menit),materi utama (35 menit), Evaluasi (40 menit),penutup 5 menit.
  4. Dibimbing menterjemahkan kata demi kata sesuai target yang ditentukan dan di akhir pertemuan diadakan evaluasi (diuji satu per satu.
  5. sistim Pengajaran CBSA yang di aplikasikan dengan Training Of Trainers (TOT).
  6. Instruktur tediri dari para sarjana yang berpengalaman di bidang pengajaran terjemah Al Qur'an.
  7. Instruktur datang ke tempat pengajaran.
Syarat-syarat pendaftaran:


Kelompok peserta 10 -12 0rang.
  1. usia 10 -73 tahun.
  2. Bisa membaca AlQur'an (bagi program terjemah)
  3. Mengisi formulir pendaftaran.
  4. Infaq pendaftaran Rp 15 000 per peserta.
  5. Pas Photo 2 lembar 3x4 (untuk sertifikat)
  6. Bila kurang dari 10 orang administrasi dihitung 1 kelompok.
  • Bila pembaca blog ini berminat, silahkan menghubungi:
  1. Abdulloh Faqieh Rt 02 Rw 06 Debegan, Mojosongo, Jebres Surakarta, HP (081329143582)
  2. Moh. M. Sya'roni. Jl. Arjuna D2/6A Ngringo, Jaten, Karanganyar telp (0271-7577443).

Senin, 03 Agustus 2009

Al Qur,an mudah dipelajari.


Alloh SWT telah berjanji didalam Al Qur,an "Walaqod yassarnal Qur,ana lidzikri fahal min mudakkir" Alloh ta'ala telah memudahkan Al Qur'an untuk dipelajari, tinggal kita mau mempelajari atau nggak. Manusia adalah makhluk Alloh yang paling dimulyakan dan dicintai oleh Alloh sehingga Alloh mengirimkan surat cinta-Nya kepada kita yaitu Al Qur'anul Karim. Untuk itu kalau kita cinta kepada Alloh dan rosul-Nya marilah kita baca, kita hafalkan, kita pelajari maknanya/terjemahannya selanjutnya kita amalkan dalam kehidupan sehari-hari, melebihi dari cintanya seorang pemuda yang dikirimi surat cinta atau sms dari kekasihnya, pemuda tadi akan menghafal bahkan menaruh surat cintanya disimpan rapi dikasih wewangian dan sebagainya.
Berdasarkan janji Alloh di atas Lembaga Pendidikan dan Pelatihan Terjemah Al Qur'an (LPPTQ) Istiqlal Jakarta wilayah Jateng dan DIY, mengadakan pelatihan terjemah Al Qur'an beserta ilmu-ilmu pendukungnya seperti nahwu,shorof, balaghoh, i'rob, ulumul Qur'an dan sebagainya.Untuk itu marilah kita mulai dari sekarang jangan tunda-tunda lagi untuk mulai belajar Al Qur'an dari tingkat membaca sampai mengartikan, yang selanjutnya untuk kita amalkan dalam kehidupan sehari-hari sebagai way of life(pegangan hidup) kita dunia akhirat untuk seluruh umat manusia dalam rangka menegakkan kalimat" Laailaaha illalloh Muhammadur rosuululloh".