para asatidz LPPTQ Istiqlal Jakarta
wilayah Jateng dan DIY
di rumah kami: Perum Mulia Regency, no:10 Kadilangu, Baki, Sukoharjo
Wilayah JATENG dan DIY
AL MAJRUUROOT (المجـــــرورات)
Yaitu isim atau beberapa kata benda yang dijerkan karena tiga sebab:
1. BI HURUUFIL JAR ( بحروف الجر)
Yaitu disebabkan karena terletak setelah huruf jar.
Contoh: َالْحَمْدُ ِلله ِرَبِّ الْعاَلَمِيْنَ
2. BIL IDHOFAH ( بالإضـافة)
Yaitu disebabkan karena kalimat majemuk yang terdiri dari mudhof (yang disandarkan) dan mudhof ilaih (yang disandari).
MUDHOF ILAIH ( مضاف إليه)
Yaitu isim sesudah mudhof dan berharokat kasroh
Contoh: اَللهُ نُوْرُالسَّموَاتِ وَاْلأَرْضِ
3. BIT TAWAABI’( بالتـوابع)
Yaitu disebabkan karena perkataan-perkataan yang mengikuti isim sebelumnya.
Isim yang dijerkan dengan tawaabi’ dibagi menjadi 4 macam:
a. ATHOF( عطف)
Yaitu pengikut, yang kedudukan i’robnya menurut yang diikuti.
Contoh: أَمَنَّا بِاللهِ وَاْليَوْمِ اْلآخِرِ
b. NA’AT( نعت )
Yitu sifat yang dimiliki isim sebelumnya.
Contoh: بِسْـمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْم
c. TAUKID ) ( توكيد
Yaitu kata yang digunakan sebagai penguat pengertian kalimat.
Contoh:وَعلىَ آلِهِ وَأَصْحَابِهِ أَجْمَعِيْنَ
d. BADAL ) ( بدل
Yaitu kata benda pengganti yang mengikuti isim sebelumnya.
Contoh:يَسْأَلُوْنَكَ عَنِ الشَّهْرِ الْحَرَامِ قِـتَالٍ فِيْهِ
(1) ISIM JAMID
- Kata benda yang beku, artinya tidak diambil dari suatu kata kerja (fi’il) atau kata Asal ( Masdar).
- Menunjukkan nama orang, benda, tempat, kata petunjuk, kata ganti, kata
sambung, dan sebagainya.
Contoh: مُوْسَى, شَجَرٌ, مَكَّةَ, ذَلِكَ, هُوَ, هُمْ, اَلَّذِيْنَ, عِنْدَ
(2) ISIM MUSYTAQ
- Kata benda yang diambil dari kata kerja (Fi’il) atau kata asal (masdar).
- Menunjukkan sifat, pelaku dan sebagainya.
Contoh: عِلْمٌ, عَالِمٌ, مَعْلُوْمٌ, عَلِيْمٌ, اَعْلَمُ
(3) FI’IL MADHI
- Kat kerja bentuk lampau.
- Tanda fi’ilnya terletak di akhir kalimat tersebut.
Contoh: كَتَبَ, كَتَبَا, كَتَبُوْا- كَتَبَتْ, كَتَبَتَا, كَتَبْنَ- كَتَبْتَ, كَتَبْتُمَا, كَتَبْتُمْ- كَتَبْتِ, كَتَبْتُمَا كَتَبْتُنَّ- كَتَبْتُ, كَتَبْناَ
(4) FI’IL MUDHORI’
- Kata kerja bentuk sekarang atau yang akan datang.
- Tanda fi’ilnya terletak di awal kalimat tersebut.
Contoh:يَكْتُبُ, يَكْتُباَنِ, يَكْتُبُوْنَ - تَكْتُبُ, تَكْتُباَنِ, يَكْتُبْنَ –
تَكْتُبُ, تَكْتُباَنِ, تَكْتُبُوْنَ – تَكْتُبِيْنَ, تَكْتُباَنِ, تَكْتُبْنَ – اَكْتُبُ, نَكْتُبُ
(5) FI’IL AMAR
- Kata kerja yang menunjukkan perintah untuk mengerjakan suatu pekerjaan
Contoh: اُكْتُبْ, اُكْتُناَ, اُكْتُبُوْا - اُكْتُبِي, اُكْتُباَ, اُكْتُبْنَ
(6) HURUF JAR
- Huruf yang bisa mengkasrohkan harokat huruf terakhir suatu isim.
` - Huruf jar ada 19 huruf.
(7) HURUF NAFI
- Huruf yang mempunyai arti tidak ada atau meniadakan suatu hal / masalah.
- Huruf nafi ada 7 huruf.
(8) HURUF NAHI.
- Huruf yang menunjukkan arti larangan mengerjakan suatu pekerjaan.
- Huruf nahi hanya ada 1 huruf.
(9) HURUF ‘ATHOF
- Menunjukkan keikutsertaan suatu kata dengan kata sebelumnya.
- Huruf Athof ada 9
(10) HURUF-HURUF LAIN
Kalimat bahasa Arabnya adalah Jumlah, sedangkan kata bahasa arabnya adalah kalimat,
Susunan kalimat (Jumlah) dalam bahasa Arab di bagi menjadi 2
1. Jumlah Fi’liah
Kalimat yang permulaannya berupa kata kerja / fi’il , yang terdiri dari:
Fa,il bisa berupa fa’il dhohir dan juga bisa berupa fa’il dhomir.
Contoh: 1.) Fa’il dhohir : جَاءَ عَلِيٌّ
قَالَ النَّبِيُّ
2.) Fa’il dhomir :يَعْلَمُوْنَ
أَنْعَمْتَ
b. فِعْلٌ + نَائِبُ الْفاَعِلِ
Naibul Fa’il bisa berupa Naibul Fa’il dhohir juga bisa berupa Naibul Fa’il
dhomir.
Contoh : 1.) Naibul Fa’il dhohir : إِذَا زُلْزِلَةِ اْلأَرْضُ
2.) Naibul Fa’il dhomir :أُمِرْتُ , ضُرِبْتُ
2. Jumlah Ismiyah
Kalimat yang permulaannya berupa kata benda / isim
yang terdiri dari: مُبْتَدَاءٌ + خَـبَرٌ
contoh: اَلْمُسْلِمُ مُجَاهِدٌ
اَلْمُسْلمَانِ مُجَاهِدَانِ
اَلْمُسْلِمُوْنَ مُجَاهِدُوْنَ
Catatan:
1. Fa’il dan Naibul Fa’il berkedudukan Rofa’ / Marfu’.
2. Mubtada’ berkedudukan Rofa’ / Marfu’ kecuali bila didahului إِنَّ dan saudaranya maka berkedudukan Nashob / Manshub.
3. Khobar berkedudukan Rofa’ / Marfu’ kecuali bila didahului كَانَ dan saudaranya maka berkedudukan Nashob / Manshub .
Kalimat kalimat yang Mabni antara lain adalah sebagai berikut:
1. حروف
2. فعل ماض
3. بعض فعل المضارع
4. فعل الأمر
5. اسم الضمير
6. اسم الموصول
7. اسم الإشارة
8. اسم الشرط
9. اسم الإستفهام
10. اسم الفعل
11. بعض اسم الظرف
12. اسم العدد (11- 19)
13. اسم لا "نافية للجنس"
Kalimat-kalimat yang Mu,rob antara lain sebagai berikut:
1. بعض فعل المضارع
2. اسم المشتق
3. اسم العالم
4. اسمآء الخمسة
5. بعض اسم الظرف
6. اسم العدد إلا (11-19)