Selasa, 27 Oktober 2009

Materi Paket 9

Kalimat bahasa Arabnya adalah Jumlah, sedangkan kata bahasa arabnya adalah kalimat,

Susunan kalimat (Jumlah) dalam bahasa Arab di bagi menjadi 2

1. Jumlah Fi’liah

Kalimat yang permulaannya berupa kata kerja / fi’il , yang terdiri dari:

  1. فِعْلٌ + فَاعِلٌ

Fa,il bisa berupa fa’il dhohir dan juga bisa berupa fa’il dhomir.

Contoh: 1.) Fa’il dhohir : جَاءَ عَلِيٌّ

قَالَ النَّبِيُّ

2.) Fa’il dhomir :يَعْلَمُوْنَ

أَنْعَمْتَ

b. فِعْلٌ + نَائِبُ الْفاَعِلِ

Naibul Fa’il bisa berupa Naibul Fa’il dhohir juga bisa berupa Naibul Fa’il

dhomir.

Contoh : 1.) Naibul Fa’il dhohir : إِذَا زُلْزِلَةِ اْلأَرْضُ

2.) Naibul Fa’il dhomir :أُمِرْتُ , ضُرِبْتُ

2. Jumlah Ismiyah

Kalimat yang permulaannya berupa kata benda / isim

yang terdiri dari: مُبْتَدَاءٌ + خَـبَرٌ

contoh: اَلْمُسْلِمُ مُجَاهِدٌ

اَلْمُسْلمَانِ مُجَاهِدَانِ

اَلْمُسْلِمُوْنَ مُجَاهِدُوْنَ

Catatan:

1. Fa’il dan Naibul Fa’il berkedudukan Rofa’ / Marfu’.

2. Mubtada’ berkedudukan Rofa’ / Marfu’ kecuali bila didahului إِنَّ dan saudaranya maka berkedudukan Nashob / Manshub.

3. Khobar berkedudukan Rofa’ / Marfu’ kecuali bila didahului كَانَ dan saudaranya maka berkedudukan Nashob / Manshub .


Tidak ada komentar:

Posting Komentar